Kamis, 31 Mei 2012

Masa Depan Anaka Bangsa


Anak anak bangsa atau pun generasi penerus bangsa yang akan menentukan masa depan bangsa Indonesia kelak nantinya. Kalau bukan dari kita sendiri yang mulai menampilkan yang terbaik untuk bangsa siapa lagi? Pada jaman sekarang ini manusia cenderung bergantung kepada teknologi yang semakin marak di masyarakat berbagai kalangan.  Mulai dari anak-anak,remaja,dewasa hingga yang tua berkalangan bisnis. Teknologi berdampak besar terhadap kehidupan manusia , adapun dampak negative dan positifnya.
Dan Anak-anak adalah salah satu contoh yang terpengaruh oleh kecanggihan teknologi saat ini,anak-anak mulai sedikit demi sedikit melupakan budaya permainan tradisional khas Indonesia seperti permainan “kotak pos”, “gobak sodor” , “ dakon” dan lain sebagainya. Mereka lebih memilih memainkan game dalam computer,handphone dan alat elektronik lainnya padahal hal tersebut kurang tepat juga dilakukan oleh anak-anak secara terus menerus. Terutama kepada kesehatan mata anak-anak dan juga pendengaran anak-anak.

Anak anak melupakan permainan tradisional? Hal tersebut menyangkut peranan dari orang tua, bagaimana mengajari anak agar mau bergerak dan melakukan permainan yang menyehatkan dari pada harus berkutik dalam permainan yang dalam komputer atau alat elektronik lainnya. Permainan dapat melatih ketangkasan dan ketepan seorang anak.
Mirisnya bangsa Indonesia yang saat ini tak ada tayangan musik untuk anak-anak,yang ada hanyalah tampilan musik untuk remaja yang sifatnya bukan mendidik. Produser  rekaman pun tidakmau menerima jika dipasaran album lagu anak-anaknya tidak laku dijual (sifatnya komersial) akhirnya produser rekaman beralih kepada musik yang  saat ini ramai dipasaran seperti “boyband dan girlband”. Malang nasib anak Indonesia tidak ada tempat untuk mereka bermain dan mengekspresikan kemampuan mereka,jika hanya monoton tak akan ada hasil.

Tidak menyalahkan teknologi yang ada akan tetapi sedikit mengingatkan bahwa hal-hal yang tradisional juga dapat memajukan bangsa Indonesia yang berkreasi seni tinggi dalam permainan anak-anak. Mari kita bersama mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkualitas tinggi.